Tips Memilih PSU Terbaik



Banyak orang yg tidak terlalu paham tentang power supply (PSU), mereka juga tidak mengerti PSU seperti apa yg mereka perlukan, dan pada akhirnya mereka membeli tanpa banyak berfikir. PSU berfungsi untuk merubah tegangan AC menjadi DC dan kemudian mensupplai semua komponen dengan daya yg meraka perlukan. Kesalahan yg paling sering terjadi adalah orang membeli PSU dengan daya yg kurang atau berlebih. Biar gak salah pilih PSU, perhatikan step-step di bawah ini


1. Berapa banyak daya yg kalian perlukan


Pada saat ini kalian harus sudah memutuskan tentang komponen-komponen komputer yg akan dipergunakan, kalian harus sudah memilih processor, motherboard, VGA, memory, dan storage devicenya. Setelah semuanya dipilih tiba saatnya untuk menghitung berapa banyak daya yg diperlukan, sebuah proses yg biasanya membuat banyak orang garuk kepala.

Tapi tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak situs yg menawarkan tool PSU kalkulator. Yg perlu kalian lakukan hanyalah menginput data tentang kompenen yg dipergunakan, dan PSU kalkulator akan membuat perhitungan tentang seberapa besar daya yg kalian perlukan.

Salah satu situs yg menawarkan tool PSU kalkulator yg komprehensif dan mudah digunakan adalah CoolerMaster.

2. Efisiensi PSU


Ketika komputer kalian menyala dan menggunakan energi, PSU mengambil daya AC dam mengubahnya menjadi DC. Pada proses konversi tersebut sejatinya PSU akan mengambil daya yg lebih besar daripada yg dibutuhkan. Sebagai contoh, jika komponen komputer membutuhkan daya sebesar 250W, PSU bisa mengambil daya mulai dari 272W sampai 416W, tergantung dari rating efisiensi PSU. Penting untuk diingat, jika kalian memiliki PSU 500W bukan berarti kalian akan selalu mengambil daya sebesar 500W. Jumlah daya yg diambil akan berdasar pada kebutuhan daya dari komputer kalian.

Sering terjadi pemahaman yg salah tentang efisiensi, sebagai contoh, jika kalian memiliki PSU 500W dengan efisiensi 80%, hal ini bukan berarti kalian hanya bisa mensuplai daya sebesar 400W saja. Rating efisiensi tidak merujuk pada output tapi pada input dari PSU. Semua PSU 500W pasti bisa menghasilkan 500W, berapapun efisiensi dari PSUnya, yg berbeda hanya pada inputnya saja. PSU dengan efisiensi lebih baik akan membutuhkan daya input yg lebih sedikit untuk menghasilkan daya output yg sama ketimbang PSU dengan efisiensi yg buruk. 

Kenapa efisiensi menjadi hal yg sangat penting ? selain alasan penghematan listrik, daya tambahan yg diambil akan dibuang oleh PSU dalam bentuk panas, dan panas yg berlebih akan membuat komponen lebih cepat rusak. Karena itu ketika memilih PSU pastikan untuk memilih PSU yg memiliki sertifikat efisiensi 80 plus.

PSU yg memlikiki sertifikat 80 plus akan memlikiki komponen yg lebih baik di dalamnya, lebih hemat daya dan memproduksi panas lebih sedikit. 

3. Modular VS Non Modular


Dalam hal management kabel, PSU dibedakan menjadi dua yaiitu modular dan non modular. PSU modular adalah PSU yg kabel dan unitnya terpisah, kabelnya bisa dilepas pasang layaknya earphone pada smartphone. Karena bisa dilepas kabelnya PSU modular akan memberikan kerapihan dan airflow yg lebih baik pada komputer, komputer kalian tidak akan dijejali dengan kabel yg tidak terpakai, cukup pasang saja kabel yg di butuhkan oleh komponen komputer kalian.

Sedangkan PSU non modular atau normal PSU, adalah PSU yg kabel-kabelnya terpasang secara permanen. Kelebihan dari PSU ini adalah harganya yg lebih terjangkau daripada PSU modular.

4. Merk 


Kualitas adalah hal yg paling penting untuk kalian pikirkan ketika memilih PSU. Dalam janka pendek kalian bisa menghemat uang dengan membeli PSU yg murah, tapi jika berhemat pada segi kualitas kalian bisa dapat banyak masalah nantinya. PSU yg berkualitas bisa bertahan sangat lama, karena itu carilah PSU dengan merk yang sudah ternama.

Tips Memilih PSU Terbaik Tips Memilih PSU Terbaik Reviewed by Casper on 7:29 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.